Selasa, 18 Oktober 2011

MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia)


Pengertian manajemen sebagai profesi :
1.      - Para professional membuat keputusan atas dasar prinsip-prinsip umum.
2.      - Para professional mendapatkan status karena mencapai standart prestasi kerja.
3.      - Para professional ditentukan oleh kode etik, dengan disiplin untuk mereka yang menjadi kliennya.

Manajemen (POAC) Planning-Organizating-Actuating-Controlling
Ø  Suatu proses mengelola mulai dari merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan pekerjaan anggota-anggota organisasi dan proses penggunaan semua sumber daya organisasi.

Tujuan manajemen, antara lain:
1.       Untuk mencapai tujuan.
2.       Menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan.
3.       Mencapai efisiensi dan efektivitas.

EFEKTIF  :  Melakukan sesuatu yang benar, dimana kemampuan untuk memilih sasaran yang tepat.
EFISIEN :  Melakukan sesuatu dengan benar.

MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia)
Ø  Kebijakan untuk menjalankan SDM meliputi perekrutan, penyaringan, pelatihan, penggajian, penilaian, penempatan kerja, dsb.

Peran MSDM:
1.       -Administratif è Pemrosesan administrative dan penyimpanan catatan.
2.      -Operasional dan penasehat è Dukungan operasional.
3.       -Strategis è Penentuan strategi secara menyeluruh.

Tantangan MSDM:
1.       -Perubahan teknologi dan ekonomi.
2.       -Pertumbuhan angkatan kerja.
3.       -Penyusunan ulang organisasi/menajer.

Strategi Perencanaan
Ø  Mengidentifikasi portofolio bisnis yang secara total terdiri dari perusahaan dan cara-cara dimana bisnis tersebut berhubungan satu sama lain.

Tipe Strategi Perencanaan:
1.       -Diversivication Strategy : Mempertegas perusahaan dengan tipe produk baru.
2.       -Vertical Integration Strategy : Memproduksi bahan bakunya sendiri.
3.       -Consulation Strategy : Mengurangi ukuran.
4.       -Geographic Extension : Ekspansi keluar negri.

Perencanaan SDM
Ø  Proses yang menjamin keberlangsungan pengembangan organisasi.

Rekrutmen
Ø  Proses penilaian/mengundang calon-calon tenaga kerja yang mempunyai kemampuan yang sesuai dengan rencana dan kebutuhan organisasi duwaktu untuk melamar pekerjaan.
Seleksi
Ø  Proses pemilihan seseorang dari kelompok pelamar yang paling cocok memegang posisi tertentu di organisasi.

Rekrutmen terbagi 2 jenis, yaitu:
1.      - Rekrutmen Internal : Proses untuk mendapatkan tenaga kerja atau SDM yang dibutuhkan yang sudah ada.
2.      - Rekrutmen Eksternal : seperti tenaga Out Sourcing.

Tahap dalam Rekrutmen dan seleksi
Perencanaan     >>           Mendapatkan Pelamar   >>      Menyeleksi Pelamar     >>    Memperkerjakan
(HR Planning)                   (Rekrutmen)                            (Seleksi)                               (Placement)

Metode Rekrutmen Internal
·         -Pemindahan/mutasi.
·         -Pengankatan(promosi).
·         -Inventorisasi keahlian è dilihat dari kompetensi, pengalaman, dan pelatihan seseorang.

Keuntungan Rekrutmen Internal
·         -Biaya relatif murah.
·         -Organisasi mengetahui pekerja yang memiliki kemampuan untuk jabatan yang kosong.
·         -Pengembangan karir jelas.
·         -Pekerja memiliki motovasi yang tinggi karena mengetahui kemungkinan peningkatan.
·         -Pekerja telah memahami secara baik kebijakan, prosedur, ketentuan, dan kebiasaan organisasi.

Kerugian Rekrutmen Internal
·         -Tidak selalu memberikan perspektif baru.
·         -Pekerja yang dipromosikan akrab dengan bawahannya, sehingga sulit untuk menjalankan wewenang dan kekuasaannya.

Keunggulan Rekrutmen Eksternal
·         -Memiliki gagasan dan pendekatan baru.
·         -Bekerja mulai dengan lembaran bersih dan memperhatikan spesifikasi pengalaman.
·         -Tingkat pengetahuan dan keahlian tidak tersedia dalam perusahaan yang sekrang.

Kerugian Rekrutmen Eksternal
·         -Pengetahuan akan moral dan komitmen karyawan rendah.
·         -Periode penyesuain yang relative lama.

Seleksi è Mengapa penting ?
·         Kinerja organisasi selalu tegantung dari kinerja orang-orang yang berada didalamnya.
·         Biaya seleksi yang mahal.

Kamis, 22 September 2011

Penelitian
Studi yang dilakukan melalui penyelidikan secara teliti dan sempurna terhadap permasalahan sehingga diperoleh pemecahan yang tepat. (T. Hillway)

Ragam Penelitian
- Explorasi = menentukan fenomena ada / tidak
- Deskripsi = merinci fenomena / membedakan dengan fenomena lain
- Prediksi = mengidentifikasi keterkaitan
- Explanasi = mengkaji hubungan sebab - akibat suatu fenomena
- Action

- ilmu dasar = fisika, matematika
- ilmu terapan = manajemen dll

- positif -> kuantitatif
- rasionalisme
- fenomenal

Rabu, 21 September 2011

Indonesia Kekurangan Tenaga IT

BANDUNG, KOMPAS.com - Jumlah lulusan perguruan tinggi bidang Teknologi Informasi (TI) di Indonesia sekitar 11.000 per tahun. Angka itu masih jauh dari mencukupi untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja bidang tersebut, sekitar 40.000 orang per tahun.

Rektor Institut Teknologi Telkom Husni Amani di Bandung, Senin (22/6), mengatakan, rasio yang tidak sebanding antara lulusan dengan kebutuhan menyebabkan pembajakan pegawai TI marak. Sementara itu, kebutuhan lainnya masih dipenuhi oleh tenaga kerja asing.

"Kondisi itu sangat disayangkan, karena seharusnya dapat diisi oleh tenaga kerja lokal," kata Husni.
Saat ini, Institut Teknologi Telkom dapat menghasilkan sekitar 1.000 lulusan TI per tahun. Sebagai upaya menekan kekurangan tenaga kerja TI , jumlah itu akan dinaikkan menjadi 1.700 orang mulai tahun 2011.
Institut Teknologi Telkom memiliki 14 program studi. Program studi elektro, industri, komputer, teknik telekomunikasi, serta informatika merupakan program studi yang paling diminati. Dan upaya untuk menjembatani antara dunia usaha dengan kampus dilakukan oleh pihak universitas dengan mendirikan Carrier Development Center.

sumber :  http://edukasi.kompas.com/read/2009/06/22/0946232/Duh..

Selasa, 13 September 2011

Argumen saya mengenai film Fast Five (2011)


Telah sukses dalam film seri sebelumnya dalam film Fast & Furious 4, kini film Fast Five  yang tetap dibintangi oleh Brian O'Conner (Paul Walker) dan Dominic Toretto (Vin Diesel) merupakan film action yang tetap menarik untuk dijadikan tontonan hiburan walaupun dengan suguhan cerita yang sedikit berbeda dengan film seri sebelumnya. Kehadiran sosok agen FBI Hobbs (Dwayne Johnson) pun membuat film ini luar biasa. Disamping menjadi tontonan hiburan, sebenarnya film Fast Five ini menceritakan misi-misi berbahaya yang dalam pelaksanaannya membutuhkan manajemen organisasi yang baik dan perencanaan yang stategis.

Misi-misi berbahaya dalam film ini dapat terlaksanakan dengan baik apabila memanajemen segala aspek yang dibutuhkan serta mempertimbangkan resiko-resiko yang mungkin akan terjadi. Beberapa aspek tersebut yaitu:
1.      Planning
Brian O'Conner dan Dominic Toretto menetapkan tujuan dan tindakan yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu mengeruk seluh kekayaan dari Hernan Reyes (Joaquin de Almeida) yang mana kekayaan tersebut tersebar pada 10 lokasi yang berbeda.

2.      Organizing
Brian O'Conner dan Dominic Toretto merekrut beberapa teman mereka yang memiliki kemampuan khusus yang memang dibutuhkan ke dalam tim untuk bekerja sama dengan cara yang terstruktur dan terkoordinasi satu dengan lainnya untuk mencapai sasaran spesifik.

3.      Directing/Commanding
Dominic Toretto menjelaskan dan memberi bimbingan, saran, perintah/instruksi kepada seluruh anggota tim untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tugasnya masing-masing yang semuanya akan tertuju kepada tujuan yang telah ditetapkan semula.

4.      Motivating
Dominic Toretto memberikan motivasi/iming-iming kepada seluruh anggota tim akan hasil dari misi berbahaya tersebut. Dengan motivasi/iming-iming akan membuat rekan kerja tersebut bersemangan dan tertarik dalam misi tersebut.

5.      Coordinating
Dominic Toretto melakukan pengkoordinasian terhadap tim agar dalam pelaksanaan misi tidak terjadi kekacauan maupun percekcokan.

6.      Controlling
Brian O'Conner dan Dominic Toretto tetap melakukan pengawasan tehadap rekan 1 tim, agar urutan pekerjaan dan tugas yang dilakukan sesuai dengan maksud yang telah digariskan sebelumnya.

7.      Reporting
Antara anggota tim yang satu dengan yang lainnya harus terus menyampaikan perkaembangan informasi mengenai plot tugas yang telah diberikan, untuk mencapai tujuan utama.

Beberapa perencanaan yang stategis yang dilakukan Dominic Toretto untuk melancarkan misi berbahaya tersebut, yaitu:
1.      Dengan membakar salah satu lokasi kekayaan milik Hernan Reyes, dengan harapan Hernan Reyes gelisah dan mengumpulkan seluruh kekayaannya di satu tempat. Hal ini membuat lebih mudah Dominic Toretto dkk, mengeruk kekayaan Hernan Reyes.
2.      Tindakan Dominic Toretto dan Brian O'Conner yang berani untuk keluar terang-terangan di kawasan terbuka. Hal tersebut akan memancing Hobbs untuk datang dan menyergap mereka, tetapi mereka tetap bebas karena Hobbs lupa bahwa mereka berdua berada di wilayah Brazil.
3.      Dominic Toretto telah memperkirakan bahwa brankas yang sedang dibawanya bersama Brian O'Conner (Paul Walker) akan disita oleh Hobbs, Dominic Toretto telah membuat rencana dengan melakukan pergantiaan brankas yang kosong di bawah jembatan.

Adapun beberapa hikmah yang dapat diambil dari film ini:
·        Pastikan posisi kita aman dan selalu berhati-hati dalam bertindak/berbisnis dengan orang lain.
·        Harus memiliki rencana cadangan, ketika rencana utama gagal.
·        Jangan ragu meminta bantuan kepada orang yang kita percayai ketika kita membutuhkan.